Malang (17/8) — Ada yang istimewa dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tanggal 17 Agustus 2023 di SDIT Mutiara Hati, yaitu hadirnya Pak Babinsa sebagai pembina upacara. Pak Suramin selaku Babinsa dari Koramil 0833/02 Kedungkandang Kota Malang juga turut melatih pasukan pengibar bendera sejak bebrapa pekan sebelum pelaksanaan upacara. Kerjasama antara SDIT Mutiara Hati dengan unsur TNI AD ini sudah rutin dilakukan untuk menjaga kualitas peserta didik dalam hal kedisiplinan khususnya terkait teknik pengibaran bendera yang baik dan benar.
Upacara ini diikuti oleh 291 peserta dari siswa dan jajaran guru SDIT hingga SMP Islam Mutiara Hati. Alhamdulillah, upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-78 berjalan dengan khidmat dan lancar. Teacher Hengki Dian S., S.Pd. yang dipercaya sebagai inspektur upacara dan seluruh petugas upacara dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Mulai dari proses pengibara bendera, pembacaan pancasila, Pembukaan UUD 1945, hingga pembacaan teks Proklamasi.
Pak Suramin dalam amanatnya menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan terkait jerih payah para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekan Republik Indonesia. Sehingga, para generasi penerus bangsa saat ini harus meneruskan perjuangan tersebut melalui semangat dalam menuntut ilmu. Pemerintah telah mencanangkan Merdeka Belajar dengan harapan ada kolaborasi antara seluruh lapisan masyarakat dalam proses pendidikan hingga peserta didik maupun pendidik merasakan keleluasaan dalam proses belajar mengajar. Di akhir amanatnya, pak Suramin kembali mengingatkan pentingnya melakukan kegiatan baris berbaris secara baik dan benar.
Acara ditutup dengan doa dan foto bersama. Semoga dengan diadakannya upacara bendera hari kemerdekaan ini, memperkuat jiwa nasionalisme dan patriotisme siswa dan siswi SDIT hingga SMP Islam Mutiara Hati.