Marhaban ya Ramadhan. Alhamdulillaah kita dipertemukan lagi dengan Ramadhan yang diberkahi. Tahun ini SDIT Mutiara Hati kembali mengadakan Pondok Romadhon yang bertemakan “ Ramadhan di Hati Semangat Berbagi”. Ini adalah Ramadhan yang menyenangkan karena bertepatan dengan Tahun Ajaran baru, banyak wajah baru, semoga menambah semangat baru.
Pondok Ramadhan tahun ini, hampir sama dengan tahun lalu. Kegiatannya dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama teman- teman kelas 1 dan kelas 2 berkunjung ke Panti Asuhan Nurul Hikam yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Siang hari di hari Rabu, kami berangkat ke sana. Di sana kami berbagi dengan anak – anak panti asuhan. Mereka terlihat sangat senang dengan kedatangan kami, kami pun begitu, ikut bergembira bersama mereka. Banyak kegiatan yang kami lakukan di sana, tidak hanya berbagi, kami juga bermain bersama. Permainannya sangat menyenangkan, Alhamdulillah … kami juga mendapat teman baru di Ramadhan kali ini. Ketika adzan ashar berkumandang, kami segera kembali ke sekolah dan ditutup dengan sholat ashar berjamaah. Semoga menjadi pondok Ramadhan yang berkesan.
Sesi ke-2 diikuti oleh teman-teman kelas 3-5. Sesi ini tentu saja berbeda dengan sebelumnya. Kami harus menginap hingga esok paginya. Kegiatan kami dimulai dengan sholat ashar berjamaah, semoga menjadi awal yang baik. Setelah sholat usai, kami dibagi menjadi 2 tim. Tim yang pertama menadapat tugas untuk membagikan 30 paket sembako ke tetangga sekolah kami., Tim yang ke – 2 membaca dzikir al ma’tsurat sore agar kami dilindungi Allah hingga esok pagi. Paket telah dibagi dan dzikir sudah dilantunkan, kemi bersiap untuk kegiatan selanjutnya. Ternyata kegiatan berikutnya adalah membuat takjil! Kalau biasanya kami dibuatkan mama, ummi, ibu di rumah, kali ini kami harus membuat sendiri. Ada banyak buah yang disiapkan teacher, ada melon, blewah, dan anggur. Ada juga tambahan susu, sirup, nata de coco. Kami harus membuatnya menjadi takjil yang enak. Teman – teman sangat antusias, sesekali berebut agar bisa memotong buah, atau menyerut blewah, ada juga yang sibuk membuat kuah. Wah .. ramai sekali. Ketika takjil sudah siap, kami ngapain ya?
Selesai membuat takjil kami berkumpul di kelas Mus’ab kami mendengarkan tausiyah dari dai cilik SDIT Mutiara Hati yaitu Mas Sayyaf. Tausiyah yang disampaikan berisi tentang cerita dari Gaza Penderitaan dan kepahitan yang dialami penduduk Gaza akibat muntahan peluru bangsa Israel. Penderitaan penduduk Gaza mendorong seorang perempuan miskin dari Yaman untuk menyumbangkan seekor sapi kesayangannya. Kisah tersebut menyadarkan kami bahwa sesungguhnya Allah SWT tidak melihat kepada rupa dan amal kami tetapi lihat hati dan niat kami. Tausiyah selesai disampaikan Adzan Maghrib berkumandang kami membatalkan puasa dengan takjil yang kami buat tadi. Alhamdulillah begini ya rasanya memakan hasil masakan sendiri. Kami sangat gembira. Selanjutnya kami mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat Maghrib berjamaah di Masjid tercinta. Seusai sholat Maghrib kami melanjutkan berbuka dengan nasi yang sudah disiapkan teacher. Alhamdulillah .. terima kasih Allah, perut kami akhirnya terisi setelah seharian berpuasa. Kegiatan masih terus berlanjut, kami bergegas ambil wudhu dan bersiap untuk sholat isya dan tarawih. Setelah sholat tarawih, kami disuguhi permainan menyusun ayat oleh teacher, surat yang digunakan adalah surat Al Insyiqoq. Kami bersiap tidur. ZzZzzzzzzzzzzzzzzz!!!!
Bangun tidur kami segera cuci tangan dan muka lalu bersiap makan sahur. Setelah itu kami mengambil air wudhu dan menunggu waktu adzan berkumandang. Selesai sholat subuh kami membaca Al Ma’surat pagi dilanjutkan dengan berolahraga dan bersiap pulang.
ALHAMDULILLAH…..
Libur telah tiba. Pondok Romadhon nya sangat berkesan sampai bertemu lagi tahun depan, Insyaallah.