Hari ini, Ahad , 10 Januari 2016 SDIT Mutiara Hati bekerjasama dengan PMOG Kelas 1 dan Kelas 2 mengadakan acara parenting bertema BELAJAR YANG MENYENANGKAN yang disampaiakn oleh Ustad Ighfir, dari Paud Griya Ananda. Peserta adalah wali murid kelas 1 dan 2, serta tc kelas dan pendamping kelas 1 dan 2. Dimulai pukul 08.00 – 11.00.

Pendidikan adalah merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua. Saat ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan  pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak dini. Untuk itu orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan kesehariannya. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat memancing keluar potensi anak, kecerdasan dan rasa percaya diri. Dan tidak lupa, memahami tahap perkembangan anak serta kebutuhan pengembangan potensi kecerdasan dari setiap tahap.

Dengan mengetahui dan  memahami perkembangan anak yang dimulai sejak anak dalam kandungan sampai mencapai usia remaja diharapkan dapat menjadikan anak menjadi pribadi yang mandiri dan siap menghadapi segala tantangan, berikut tahapan fase perkembangan menurut syari’at:

1. 1. Fase Bayi (semenjak lahir hingga usia 2 tahun)

Pada fase ini orang tua perlu mengembangkan kasih sayang dua arah.

1. 1. Anak- anak / Thufuliah = Pra Latih  (usia 2 -7 tahun)

Masa untuk memberikan dasar- dasar tauhid kepada anak yang akan mendorongnya untuk bergerak berbuat baik menurut Allah

1. 1. Tamyiz = Latih (usia 7 – 10 tahun)

Masa awal anak dalam membedakan baik dan buruk menurut  penalarannya. Pada masa ini anak perlu mendapatkan pendidikan pokok syari’at.

1. 1. Amrad = Pembebanan (usia 10 – 15 tahun)

Pada masa ini anak memerlukan pengembangan potensinya. Pada masa ini juga anak mencapai fase ‘Aqil Baligh (akalnya sampai).

1. 1. Taklif = Eksistensi Diri (usia 15 – 18 tahun)

Pada masa ini anak sudah harus tertanam rasa tanggung jawab pada diri sendiri, orang tua, dan juga lingkungan.