Bekali Dirimu, Wahai Ibu

Oleh Teacher Sriati, S.Pd.

(Wakil Kepala Bidang Kurikulum SDIT Mutiara Hati)

Ibu adalah sekolah pertama.

Apabila engkau menyiapkan dengan baik,

berarti engkau menyiapkan bangsa yang harum namanya

      Demikianlah ungkapan yang sudah akrab di telinga kita. Kalimat yang sarat dengan makna. Ibu merupakan tempat belajar pertama, karena sejak anak berada di dalam kandungan, seorang Ibu telah memulai proses pendidikan untuk anaknya. Berbeda dengan Ayah atau Bapak yang baru bisa melakukan proses pendidikan setelah anak lahir ke dunia. Oleh sebab itu Ayah atau Bapak tidak disebut sebagai sekolah pertama.

Tugas dan tanggung jawab seorang Ibu dalam pendidikan merupakan amanah besar. Oleh   karenanya diperlukan bekal yang memadai. Generasi unggul tidak dapat lahir dari Ibu yang menjalankan fungsi pendidikan “apa adanya”. Untaian doa yang setiap hari kita lantunkan seusai shalat, tidaklah cukup untuk mengantarkan anak-anak kita menjadi generasi cerdas, sholih sholihah, sesuai dambaan orang tua. Harus ada usaha sungguh-sungguh untuk mengiringinya.

Untuk bisa mencetak anak yang unggul, diperlukan gambaran yang jelas: anak kita mau dijadikan apa, apa potensi anak kita, apa kelemahannya, bagaimana mengembangkan potensinya, ilmu apa saja yang urgen disampaikan, kapan harus diajarkan, bagaimana cara menyampaikannya dan lain-lain. Maka di sinilah, pentingnya seorang Ibu senantiasa menimba ilmu, baik ilmu agama, ilmu gizi, ilmu perkembangan anak, ilmu komunikasi, dan berbagai cabang ilmu lainnya.

Disamping ilmu yang memadai, bekal keimanan dan ketaqwaan tidak boleh diabaikan. Ibu yang memiliki bekal keimanan, akan senantiasa berfikir. Ia mengamati perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh anaknya. Bagaimana anak makan, minum, berbicara, bagaimana cara mengungkapkan rasa amarahnya, kegembiraannya, ekspresi wajahnya. Apakah sudah sesuai dengan ajaran agama ataukah belum. Ia gunakan akalnya untuk menganalisa potensi yang dimiliki anaknya. Apakah anaknya punya rasa ingin tahu yang besar? Apakah anak mudah menghafal, percaya diri, mudah adaptasi, aktif dan lain-lain. Ia terus berfikir tentang apa yang akan dilakukan dengan potensi yang dimiliki anaknya. Ia juga akan membuat langkah-langkah perbaikan secara sistematis disertai dengan pemilihan cara dan penggunaan sarana yang tepat, sehingga ia tidak malas belajar, selalu penasaran, banyak bertanya untuk kemajuan pendidikan anaknya.

Selain itu, dengan keimanan dan ketaqwaan, seorang Ibu akan lebih mampu mengendalikan diri. Ia menyadari bahwa, anak adalah amanah dari Sang Maha Pengasih, tidaklah patut jika ia sampai menyakitinya melalui perkataan maupun tindakan. Maka, ketika menjumpai anaknya berbuat salah, ia berfikir dahulu sebelum mengambil sikap. Ia mencermati, kenapa si anak melakukan perbuatan yang menurut orang tua salah. Apakah perbuatan itu dia sengaja atau tidak, apakah dia tahu bahwa perbuatan itu salah,  apakah anak hanya meniru orang lain yang tanpa mengerti maksudnya?, dan seterusnya.  Dari proses berfikir inilah, tindakan yang diambil bukan berdasarkan emosi, namun lahir pikiran yang jernih dan ketenangan hati.

Demikianlah, pentingnya menyiapkan bekal bagi seorang Ibu. Jika gelar “Ibu” otomatis bisa kita dapatkan setelah anak kita terlahir, namun bekal untuk menjalankan peran pendidikan harus dipersiapkan. Seorang Ibu harus siap belajar, mau memperbaiki diri agar dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Sebab, tidak ada pemberian yang lebih baik untuk anak-anak kita, selain pendidikan yang terbaik. Bukan harta yang berlimpah, rumah yang megah ataupun fasilitas yang mewah.

Selamat Hari Ibu Tahun 2021 untuk semua Ibu dan calon Ibu…

Sebagai informasi, YPIT Mutiara Hati Malang memiliki 3 unit sekolah yaitu KB Islam Terpadu (KBIT), TK Islam Terpadu (TKIT), dan SD Islam Terpadu. Sekolah yang memiliki visi menjadi “Sekolah Mitra Keluarga untuk Membentuk Ananda memiliki Karakter Sholih, Berprestasi, dan Berwawasan Global” ini membuka pendaftaran calon peserta didik baru tahun pelajaran 2022/2023. Untuk pendaftaran, silakan mengunjungi website YPIT Mutiara Hati Malang di www.mutiarahati.sch.id (silakan pilih menu PPDB).