Assalammualaikum warrahmatullohi wabarakatu.
Alhamdulillah setelah sebulan penuh kita melakukan serangkaian ibadah yang telah ada dalam tuntunan Al-quran dan sunnah, kini saatnya kita buka lembaran baru. Salah satu yang tidak boleh dilupakan dan juga di laksanakan adalah aktivitas yang khas di bulan Syawal (khususnya di moment Idul Fithri) adalah saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.
Silaturrahmi tersusun dari dua kosa kata Arab; shilah yang berarti menyambung dan rahim yang berarti rahim wanita, dan dipakai bahasa kiasan untuk makna hubungan kerabat. Jadi silaturrahim bermakna: menyambung hubungan dengan kerabat.
Segenap karyawan KB-TKIT dan SDIT Mutiara Hati beserta POMG (Paguyuban Orang tua Murid dan siswa) mengadakan acara silahturrahim syawal 1435 H yang diadakan secara rutin tiap tahunnya. Acara yang diselenggarakan pada hari minggu tanggal 24 agustus 2014 di laksanakan di masjid PPDU Asrikaton. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung sangat meriah. Acara diawali dengan penampilan tilawah dan sari tilawah yang dibawakan oleh ananda dari kelas 5. Selanjutnya sambutan Ketua Komite ibu Dewi Kumala, SE.MM dan dilanjutkan sambutan Dewan Pendiri oleh bapak Masduki SE.
Sebagai penampilan pembuka dibawakan oleh adik-adik yang manis dan lucu dari TK B Mutiara Hati dengan membaca surat Al Humazah dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Umam”. Tepuk tangan dari walimurid yang hadir menambah kecerian acara di pagi hari itu.
Selanjutnya sambutan dari lembaga yang disampaikan oleh Tc Harini, S.kom, M.Sc. Dan untuk menambah semarak kecerian acara, maka salah satu perwakilan panitia menampilkan beberapa ice breaker bagi tamu undangan. Disusul acara berikutnya yaitu penampilan dari kakak kelas 4 dan 5 SDIT Mutiara Hati dengan menampilkan hafalan asmaul husna yang dirangkai dengan baca puisi. Penampilan dari kakak kelas 4 SDIT Mutiara hati ini pernah meraih juara harapan 2 tingkat kecamatan. Sedangkan baca puisi, dibawakan oleh ananda Nawwaf dan ananda Husna dari kelas 5 SDIT Mutiara Hati.
Kemudian acara berikutnya adalah pembagian hadiah. Atas nama Lembaga KB TKIT dan SDIT Mutiara Hati memberikan beberapa kategori hadiah diantaranya yaitu hadiah diberikan kepada teacher mutiara hati yang selama sebulan penuh mengkhatamkan Al Quran sebanyak 3 kali. Selain itu hadiah juga diberikan kepada bapak/ ibu wali murid yang datang ke acara silahturrahim syawal pada hari ini dengan membawa anggota keluarga terbanyak dan jam kedatangan di awal waktu. Hadiah selanjutnya juga diberikan kepada murid-murid yang turut memeriahkan semarak kemerdekaan Indonesia dengan kategori lomba kreasi merah putih , lomba menggambar dan mewarna, lomba menulis cerita, lomba menulis puisi, dan lomba menulis essay atau ilmiah dengn tema “Peran umat islam dalam memperjuangkan kemerdekaan RI”.
Kemudian yang ditunggu-tungu adalah mauidhoh hasanah oleh Gus Wachid dengan tema “Menjaga Keimanan”. Tepat pukul 11.00 WIB acara berakhir dan ditutup dengan doa penutup, selanjutnya bersalam-salaman. Dan wali murid dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah disediakan oleh panitia. Hidangan yang khas di bulan syawal adalah ketupat sayur dan ayam opor, menambah nikmat suasana disiang yang terik itu.
Dan sungguh silaturahmi ini memiliki keutamaan yang besar dari sisi pahala dan umur yang berkah, di samping dapat memupuk dan melanggengkan kasih sayang. Silaturrahim bukanlah murni adat istiadat, namun ia merupakan bagian dari syariat. Amat bervariasi cara agama kita dalam memotivasi umatnya untuk memperhatikan silaturrahim.
Allah ta’ala memerintahkan berbuat baik pada kaum kerabat,
“وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالاً فَخُوراً”.
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Serta berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman, musafir dan hamba sahaya yang kalian miliki. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri”. QS. An-Nisa’: 36.
Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam menerangkan bahwa silaturrahim merupakan pertanda keimanan seorang hamba kepada Allah dan hari akhir,
“مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ؛ فَلْيَصِلْ رَحِمَه”
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir; hendaklah ia bersilaturrahim”. HR. Bukhari dari Abu Hurairah.
Beliau jugamenjanjikan bahwa di antara buah dari silaturrahim adalah keluasan rizki dan umur yang panjang,
“مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ؛ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ”.
“Barang siapa menginginkan untuk diluaskan rizkinya serta diundur ajalnya; hendaklah ia bersilaturrahim”. HR. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik.
Semoga setelah kita mendapatkan latihan selama 1 bulan kemarin dan berakhir dengan Idul Fitri 1435 H ini akan bermanfaat bagi kita khususnya adalah dalam rangka usaha mendekatkan diri kita ini kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala aamiin Yaa Robbal Alamin.